SUMBER DAYA ALAM (MAKALAH EKONOMI PEMBANGUNAN)

Posted: 17 February 2013 in Ekonomi Pembangunan

BAB I

PENDAHULUAN

 A.    LATAR BELAKANG

Dalam pembangunan ekonomi, sumberdaya alam sangat berpengaruh sekali. Sumber daya alam menjadi faktor yang sangat penting karena sumber daya alam adalah salah satu unsur utama dalam proses produksi. Tanpa adanya sumberdaya alam maka akan sulit terjadi proses produksi. Misalnya dengan tidak adanya bahan bakar, maka perusahaan tidak dapat melakukan produksi. Karena pentingnya sumberdaya alam, maka  masih banyak terjadi eksploitasi terhadap sumber-sumber daya yang ada. Selain itu kita masih disuguhi dengan permasalahan adanya sumberdaya alam yang terbatas, semisal bahan bakar. Oleh karena itu semua negara berusaha untuk mencari dan menggali sumber daya yang belum ditemukan, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan sumberdaya alam. Maka dalam kehidupan sehari-hari kita harus memanfaatkan sumberdaya alam dengan sebaik mungkin.

B.     RUMUSAN MASALAH

  1. Apasaja peranan sumberdaya alam?
  2. Apasaja sifat-sifat dan macam sumber daya alam?
  3. Apasaja Ruang lingkup sumber daya alam?
  4. Bagaimana Pengertian persediaan sumber daya alam?
  5. Apasaja Isu pokok sumber daya alam?
  6. Bagaimana Pengelolaan sumber daya yang tidak dapat diperbarui ?
  7. Bagaimana Pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui?
  8. Bagaimana Penelitian teknologi penggunakan SDM?
  9. Apa hubungan Faktor-faktor sosial budaya dan penggunaan sumber-sumber alam?
  10. Bagaimana keadaan ekonomi yang membatasi penggunaan sdm

 

C. TUJUAN PENULISAN

  1. Untuk mengetahui peranan sumberdaya alam
  2. Mengetahui sifat-sifat dan macam sumber daya alam
  3. Dapat menngetahui ruang lingkup sumber daya alam
  4. Dapat Memahami pengertian persediaan sumber daya alam
  5. Mengetahui Isu pokok sumber daya alam
  6. Mengetahui cara pengelolaan sumber daya yang tidak dapat diperbarui
  7. Mengetahui cara pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
  8. Mengetahui penelitian teknologi penggunakan SDM
  9. Memahami hubungan Faktor-faktor sosial budaya dan penggunaan sumber-sumber alam
  10. Mengetahui bagaimana keadaan ekonomi yang membatasi penggunaan SDM

BAB II

PEMBAHASAN

  

A. PERANAN SUMBER DAYA ALAM

Peranan relative dari sumber alam dalam perkembangan ekonomi cenderung turun bila perekonomian makin berkembang. Sehingga dengan naiknya pendapatan maka hasrat untuk berkonsumsi marginal pada sumber-sumber alam berkurang dan input alat-alat produksi per satuan out put untuk sumber alam akan menurun atau setidak-tidaknya tetap.

Secara relative peranan sumber daya memang semakin kecil tetapi secara absolute semakin banyak jumlah dan macam sumber daya alam yang diolah sehingga berubah dari sumber daya alam potensial menjadi sumber daya yang riil sifatnya.

Perbedan antara Negara-negara yang sudah maju dan rendah pendapatanya tidaklah terletak pada tersedianya sumber daya alam tetapi terletak pada tingkat penggunaan sumber daya yang ada.

Peranan sumber daya alam masa sekarang adalah lain. Karena dengan melalui perdagangan atau membawa barang subsitusi, akan dapat memperoleh bahan yang sebelumnya tidak dimilikinya. Misalnya: bahan serat dijepang, karena  kurangnya sutera, kapas dan wool sehingga terpaksa dibuat dari bambu. Kekurangan sumber daya alam dapat mendorong kemajuan dengan penciptaan barang-barang subsitusi dan barang dengan penemuan  serta semangat untuk terus mengadakan penyelidikan.

B.     SIFAT-SIFAT DAN MACAM SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam tidak hanya meliputi jumlah bahan-bahan yang ada yang menunggu untuk dieksploitasi dan digunakan, tetapi sumber-sumber alam itu sendiri juga dinamis dan berubah-ubah sifatnya. Sebagai contoh dipantai selatan antara cilacap dan parang teritis tersimpan deposit pasar besi yang semula belum diketahui dan baru dieksploitasi mulai tahun 1970.

Macam-macam sumber daya alam antara lain :

  1. Sumber daya alam yang yang tidak dapat habis, Meliputi udara,energi materi dan air hujan
  2. Sumber daya alam yang dapat diganti atau dapat diperbaikidan dipelihara, Meliputi air yang ada ditempat
  3. Sumber daya alam yang dapat diperbaiki, Mencakup sumber daya miniral.

Kelompok Roma merasa khawatir karena ditemukanya hubungan terbalik antara pertumbuhan ekonomi dan sumber daya alam. Sehingga dengan semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi, maka semakin sedikit sumber daya alam yang tersedia dibumi. Sehingga kelompok Roma ini mengajak kita untuk dapat menyadari dan dapat berfikir jauh kedepan serta tidak berpandangan sempit, Artinya didalam kita menggunakan sumber daya alam saat ini, kita harus juga memikirkan dimasa yang akan datang sehingga kita harus menggunakan sumber daya alam tersebut secara efektif dan efisien.

C.    RUANG LINGKUP SUMBER DAYA ALAM

Pengertian sumberdaya alam meliputi semua sumberdaya dan sistem yang bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi, ekonomi dan keadaan social tertentu. Karena perkembangannya definisi itu mencakup system ekologi dan lingkungan.

Setelah dikuasai manusia sumberdaya tersebut disebut barang-barang sumberdaya ( resource commodity ). Jadi, sumberdaya alam tergantung pada keadaan yang kita warisi dari saat lampau, tingkat teknologi saat ini maupun yang akan datang, serta kondisi ekonomi maupin selera.

Adanya sumberdaya alam dapat dilihat dalam arti persediaan atau stok yang ada pada suatu saat ( reserve ) atau aliran dari barang-barang sumberdaya alam atau jasa yang dihasilkan oleh stok sumberdaya alam tersebut. Stok menunjukkan apa yang diketahui tersedia bagi penggunaan sepanjang waktu, sedangkan aliran barang dan jasa menunjukkan bahwa barang dan jasa sedang dimanfaatkan. Macam Sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui, contohnya: matahari, gelombang laut, tanah pertanian, hutan, perikanan, udara dan air  dan ada yang tidak dapat diperbaharui, contohnya: bijih mineral, minyak fosil.

Dapat diperbaharuinya sumberdaya alam tergantung pada cara pengelolaan yang tidak merusak, seperti pada tanah pertanian, perikanan, pembuangan sampah karena beberapa perubahan terhadap sumberdaya alam tidak dapat dikembalikan lagi ( irreversible ). Tersedianya sumberdaya alam tergantung pada tersedianya teknologi, tingkay biaya dan kendala social.

D.    PENGERTIAN PERSEDIAAN SUMBER DAYA ALAM

Pengertian mengenai perubahan ini sangat penting dalam kaitannya dengan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui, dan memang jenis sumberdaya inilah yang seringkali dikhawatirkan akan segera punah.

Sumberdaya alam yang belum diketemukan dibedakan antara sumberdaya yang secara hipotesis atau spekulatif diketahui dan sumberdaya yang sama sekali belum kita mengerti apakah itu ada atau tidak apalagi berapa banyak tersedianya sumberdaya tersebut.

Dari segi ekonomi, sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dibedakan menjadi:

  1. Sumberdaya yang nonekonomis ( sumberdaya yang jumlahnya banyak karena belum diketahui kegunaanya )
  2. Sumberdaya yang subekonomis ( mempunyai potensi apabila diperlukan )
  3. Sumberdaya ekonomis ( sumberdaya yang sudah memiliki nilai ekonomis dan sudah dikenal penggunaannya.

Sumberdaya alam yang dari segi geologis sudah diketahui macam dan banyaknya serta dari segi ekonomis sudah dapat digunakan, maka sumberdaya inilah yang kita nyatakan sebagai persediaan sumberdaya alam ( reserve ) yang meningkat bila ada eksplorasi yang berhasil dan berkurang bila mengalami kerusakan dan diambil manusia.

E.     ISU POKOK SUMBER DAYA ALAM

  1. Pertanyaan: ”Berapa lama dan dalam keadaan apa kehidupan manusia dapat berlangsung terus dibumi ini dengan persediaan tertentu dari sumberdaya yang melekat disuatu tempat (insitu resources), yang dapat di perbarui tetapi dapat rusak, serta terbatasnya sistem lingkungan?”. Laporan kelompok Roma dalam “Batas-batas pertumbuhan menunjukan kemungkinan dunia akan gagal atau kolap karena sumberdaya alam yang penting (seperti bahan bakar minyak dan batu bara) terbatas jumlahnya; sedangkan tingkat konsumsi negara harus meningkat”.
  2. Isu kedua mengenai lokasi persediaan yang diketahui. Misalnya persediaan minyak dunia banyak dan terus diketemukan, tetapi persediaan tadi semakin jauh dari para konsumen terutama negara – negara barat.
  3. Isu ketiga adanya pengalaman sejarah mengenai pergeseran dari sumber daya yang dapat diperbarui (renewable resources) kesumberdaya yang tidak yang tidak dapat  diperbarui (stok resources).
  4. Isu keempat berhubungan dengan kebijakan penggunaan sumberdaya alam pada masa yang lampau di mana banyak tindakan yang tidak bijaksana, berpandangan dekat eksploitasi yang terlalu rakus Terhadap sumberdaya alam.
  5. Isu kelima, apakah kita telah benar-benar mengerti peranan dan pentingnya sumberdaya alam dan lingkungan sebagai faktor-faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi dimasa lampau.
  6. Isu keenam ialah bahwa kita semakin tergantung pada sumberdaya alam yang semakin rendah kualitasnya.
  7. Isu ketujuh semakin memburuknya keadaan lingkungan
  8. Isu kedelapan ialah tentang peranan yang diberikan kepada mekanisme pasar dalam menentukan bagai mana sumberdaya alam itu dapat dikelola sepanjang waktu.

Alternatif-alternatif yang digunakan untuk meningkatkan suatu perekonomian dalam kaitannya dengan sumber daya alam yang tetap jumlahnya antara lain:

  1. Sumberdaya dihabiskan secara cepat dalam Suate periode dengan pertumbuhan yang cepat dan standar hidup yang tinggi diikuti dengan kehancuran suatu sistem kehancuran suatu sistem kehidupan secara cepat pula.
  2. Sumberdaya alam dimanfaatkan perlahan-lahan, sehingga tingkat pendapatan dan standar hidup rendah, tetapi untuk jangka waktu yang lama.
  3. Sumberdaya dimanfaatkan secara cepat guna menciptakan kemampuan untuk menciptakan kemampuan untuk menggantikan sumberdaya yang dapat di perbarui untuk menggantikan sumberdaya yang habis pakai sehingga produksi perekonomian dapat terus berlangsung
  4. Sumber daya di hemat penggunaanya ( coserved) dan dimanfaatkan sedikit demi sedikit, tetapi akan menjadi usang bila terdapat penemuan teknologi baru.
  5. Perubahan teknologi serta disubtitusi sumberdaya yang dapat diperbarui bagi yang tidak dapat diperbarui akan dapat memelihara kelangsungan pertumbuhan produk nasional bruto tetapi memburuknya lingkungan akan mengurangi kesejahteraan manusia.

F.     PENGELOLAAN SUMBER DAYA YANG TIDAK DAPAT DIPERBARUI  (EXHAUSTIBLE RESOURCE / STOCK RESOURCES)

Pengalaman tentang sumber daya energi, banyak ketidak sempurnaan pasar yang menggangu kecenderungan menuju alokasi sumberdaya yang evisien seperti halnya pada pasar persaingan sempurna. Misalnya: tentang monopoli  dan juga  dan juga tentang kerusakan sumberdaya yang terjadi karena pengambilan, pengubahan serta penggunaan sumberdaya yang tidak dapat diperbarui. Adapun kegagalan dalam mekanisme ini yaitu yang menyangkut ketidak pastian tentang penemuan baru serta pengaruh serta jangka panjang dari keputusan saat ini

G.    PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI

Sumber daya yang dapat diperbaharui harus dikelola seperti halnya sumber daya yang tidak dapat diperbaharui agar keberadaannya tidak punah. Pengelolaannya  yaitu dengan cara melalui penemuan baru dan pembuatan / produksi dari bahan yg kualitasnya lebih rendah. Bagi sumber daya yang dimiliki oleh umum seperti ikan-ikan di laut bebas akan ada kecenderungan untuk mengeksploitasinya secara berlebihan sehingga resiko habisnya sumber daya tersebut akan semakin besar. Maka dari itu pihak yg berwenang  seperti pemerintah. Harus menciptakan suatu definisi pemilikan / pengawasan yg lebih, guna melindungi sumber daya itu dari penggunaan yg berlebihan. Namun karena antara sumber daya tidak dapat diperbaharui pada dasarnya berbeda dengan sumber daya yang dapat diperbaharui maka syarat-syarat yangg diperlukan bagi pengaturan penggunaan yang optimal akan berbeda antara  sumber daya yang dapat diperbaharui dan tidak. Dan upaya yg dilakukan adalah dengan cara mencapai  “optimum sustainable yield“ ( hasil optimum yg dipertahankan sepanjang masa ).

H.    PENGELOLAAN UNTUK LINGKUNGAN HIDUP

Linggkungan hidup adalah lingkungan alamiah. Karena lingkungan hidup tidak dapat dipindah tempatkan maka diperlukan adanya pengelolaan agar tidak terjadi kerusakan yang biasanya berujud pembangunan dan polusi. Dan dalam pengelolaannya itu ada 4 hal yang perlu diperhatikan :

  1. Biaya pengambilan sumber daya akan semakin besar jika sunber daya yg tersedia makin sedikit.
  2. Kenaikan biaya pengambilan sumber daya dapat ditekan dengan ditemukannya deposit baru serta teknologi baru.
  3. Tanah bermilai tinggi karena bukan saja mengandung mineral tp jg ada  “opportunity cost“ berupa keindahan alam.
  4. Harus dibedakan penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui dan yang tidak.

Eksternalitas ( externalities )

Eksternalitas adalah dampak negative maupun positif atas dibangunnya proyek baru terhadap lingkungan sekitarnya.

Externalities economies : merupakan dampak positif yg ditimbulkan oleh suatu kegiatan, yg menguntungkan bagi lingkungan.

External diseconomic / external cost : dampak negative yg timbul dari suatu kegiatan.

Bentuk external cost adalah polusi dan pencemaran lingkungan. Produsen tdk pernah menghitung dampak external cost maka dari itu pemerintah berupaya membatasinyadg cara ikut langsung campur tangan dg mewajibkan pemasangan alat- alat utk mengurangi polusi / pemt. Dpt mengenakan pajak yg tinggi agar polusi itu tdk banyak dihasilkan.

I.       PENELITIAN TEKNOLOGI PENGGUNAKAN SDM

Penggunaan sumber-sumber alam dan peranannya dalam menaikkan standar hidup, tergantung oleh bentuk penyesuaian diri manusia atas alam sekitarnya yaitu perubahan teknologi. Hubungan sumber-sumber alam dengan teknologi sangat erat. Contohnya, dahulu tenaga matahari belum banyak digunakan. Akan tetapi dikarenakan bahan bakar seperti bensin mahal harganya, baru sekarang banyak dimanfaatkan solar energy, biogas, dan lain sebagainya. Di negara yang sedang berkembang belum banyak digunakan sumber-sumber alam, karena kurangnya pengetahuan teknik.

Tingkat teknologi sudah tentu dapat dipelajari dari negara yang telah maju dan tidak terbatas pada cara-cara yang telah ada dalam masyarakat itu sendiri. Teknik-teknik yang baru dapat diperkenalkan di negara yang sedang berkembang dengan cara melalui perdagangan atau dengan mendatangkan misi teknik untuk mengadakan survey dan eksploitasi di negara tersebut.

J.      FAKTOR-FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN PENGGUNAAN SUMBER-SUMBER ALAM

Selanjutnya nilai penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber alam dapat dipengaruhi oleh keadaan-keadaan dalam masyarakat yang bersangkutan. Misalnya dalam masyarakat yang belum mengalami kegiatan industry, kebutuhan akan materi terbatas pada kebutuhan yang pokok. Dalam kebudayaan seperti ini manusia belum berpikir untuk menggunakan atau mengeksploitasi sumber-sumber yang ada. Sebaliknya, pada masyarakat industri atau yang telah maju, sikap masyarakat tersebut adalah agresif dan ingin menguasai alam. Sumber-sumber baru ditemukan, dikembangkan, dan dikuasai untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan manusia yang selalu berkembang. Pengetahuan dan teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam  masyarakat itu. Demikian juga dibidang pertanian, bahwa dalam penggunaan tanah harus sedemikian rupa sehingga tanah tersebut dapat dipergunakan terus-menerus. Misalnya dengan crop rotation, system teras, pupuk irigasi, dan sebagainya sehingga kesuburan tanah masih terpelihara dan bahkan semakin baik, agar dapat mengimbangi perkembangan penduduk.

Di samping itu, kepercayaan yang ada dalam masyarakat juga kadang-kadang menghambat konsumsi tertentu. Contohnya bagi orang yahudi dan islam, mereka tidak makan daging babi, orang hindu tidak makan daging sapi. Kepercayaan seperti itu mungkin akan memaksa pembagian kerja menurut suku bangsa, dan faktor kepercayaan ini akan menghalangi mereka untuk bergerak dari sektor pertanian ke sektor industri. Misalnya Orang Indonesia keturunan China memiliki sebuah pabrik dan mungkin hanya memperkerjakan buruh keturunan China saja, alasannya karena sukar sekali bila menggunakan buruh penduduk asli yang beragama islam yang tidak makan daging babi. Itu sekedar contoh dari faktor-faktor kebudayaan sosial yang mempengaruhi penggunaan sumber-sumber alam.

K.    KEADAAN EKONOMI YANG MEMBATASI PENGGUNAAN SDM

Terdapat keadaan perekonomian yang menyebabkan adanya perbedaan antara penggunaan yang optimium dan penggunaan yang sebenarnya daripada sumber-sumber itu yang juga menghambat pertumbuhan perekonomian. Misal:

1. Tidak tersedianya faktor-faktor lain

Sumber daya alam akan tetap pada tempatnya ataupun tidak digunakan sepenuhnya karena tidak tersedianya faktor-faktor lain yang dibutuhkan untuk mengerjakanya atau ada tetapi telah digunakan untuk hal-hal yang kurang produktif.Sumber daya alam di beberapa negara berkembang juga belum banyak digunakan secara penuhsebab kurang baiknya organisasi dan distribusi ekonomi

2. Organisasi yang kurang baik

Kemakmuran hanya sedikit dapat dicapai karena tidak mempunyai pengorganisisr komunikasi yang efektif

3. Distribusi yang tidak baik

Tidak adanya sistem distribusi yang baik,misalnya tidak adanya transportasi yang baik, pengawasan pasar dan sebagainya akan menghalangi hasil produksi yang maksimum

4. Bentuk pasar yang tidak tepat

Bentuk organisasi pasar juga mempengaruhi penggunaan sumber-sumber alam.Adanya monopoli dan peraturan-peraturan pemerintah misalnya dapat menghalangi berdirinya industri-industri lokal yang menggunakan bahan-bahan mentah dalam negri.Namun,dalam hal tertentu harapan untuk memegang monopoli akan mendorong timbulnya usaha yang mengandung resiko yang meliputi perluasan sumber-sumber alam dan penemuan sumber-sumber baru.Mungkin ini akan meinbulkan inovasi dan lebih mengintensifkan penggunaan sumber alam yang tersedia

5. Perubahan-perubahan biaya

Satu hal yang menghalani penggunaan sumber alam yang lebih baik adalah adanya perubahan-perubahan dalam biaya.Bagi negara yang perekonomianya belum maju,usaha untuk menspesialisasikan penggunaan sumber-sumber alam akan berakibat semakin kurang fleksibel dan semakin kurang komplementer dalamm penggunaanya

6. Ketergantungan pada ekspor

Bagi negara-negara sedang berkembang pada umunya,perbandingan antara ekspor dan pendapatan nasional adalah tinggi.Pembelanjaan dan penerimaan pemerintah sebagian terbesar tergantung pada ekspor.Usaha-usaha pemerintah di negara yang sedang berkembang selain memperbanyak jumlah ekspor juga penting memperbanyak macam barabg yang diekpor.Sehingga bila ada kegoncangan pada bahan yang satu dapat distabilkan dengan bahan yang lainya.Dengan demikian perekonomian dalam negri tridak banyak terpengaruh(usaha disertifikasi ekspor)

BAB III

PENUTUP

 

A.    KESIMPULAN

1. Kekurangan SDA dapat mendorong kemajuan dan.Sebaliknya ,tersedianya sumber alam yang relative banyak menjurus pada pemborosan dan menghambat perkembangan ekonomi.\

2. Sifat dari sumber alam yaitu dinamis dan berubah-ubah

3. Macam-macam dari sumber daya alam antara lain:SDA yang tidak habis,SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diganti.

4. Dari segi ekonomi, sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dibedakan menjadi:

a. Sumberdaya yang nonekonomis ( sumberdaya yang jumlahnya banyak karena belum diketahui kegunaanya )

b. Sumberdaya yang subekonomis ( mempunyai potensi apabila diperlukan )

c. Sumberdaya ekonomis ( sumberdaya yang sudah memiliki nilai ekonomis dan sudah dikenal penggunaannya.

d. Keadaan-keadaan ekonomian yang membatasi penggunaan SDM antara lain :

1) Tidak tersedianya faktor-faktor lain

2) Organisasi yang kurang baik

3) Distribusi yang tidak baik

4) Bentuk pasar yang tidak tepat

5) Perubahan-perubahan biaya

6) Ketergantungan pada ekspor

B.     SARAN

Dengan tersedianya sumber alam yang relative banyak maka akan menjurus pada pemborosan dan malah akan menghambat pembangunan, oleh karena itu kita hendaknya menyadari bahwa dengan tersedia sumber alam yang relative banyak ini kita harus dapat memanfaatkan secara efektif dan sefisien mungkin karena kita juga harus mengingat kebutuhan kita akan SDA dimasa yang akan dating.

Comments
  1. Selain pemanfaatan/eksploitasi SDA yang benar, penggunaan SDA harus memperhatikan kearifan lokal. Artinya pemerintah Indonesia agar mengakui hak-hak masyarakat adat terutama hak terhadap tanah, wilayah.

Leave a comment